Apa yang di tulis oleh Bill Gates dalam bukunya ini, sungguh terasa sangat mungkin dan kenyataannya kita-pun saat ini sedang melakukannya.
Hampir dalam setiap chapternya berbicara mengenai bagaimana internet dan web akan merubah gaya hidup kita, dan bagaimana arus informasi digital akan merasuki seluruh kehidupan. Pada saat ini, terutama bagi masyarakat dunia ketiga yang cenderung ketinggalan dan masih menghadapi persoalan sospol, mungkin masih sangat sulit membayangkan yang dimaksud dengan sistem saraf digital dan gaya hidup web. Saraf digital yang dimaksud adalah setara dengan sistem saraf manusia, yang senantiasa menyediakan suatu aliran informasi yang sangat terpadu ke bagian yang benar dalam organisasi secara tepat waktu. Sedangkan gaya hidup web, dijelaskan dengan gaya hidup listrik (istilah yang agak aneh bukan..) , yang ingin dikatakan oleh Bill, bahwa pada saat penemuan listrik, banyak yang berpikir apa sih hebatnya listrik, tanpa listrik-pun kita bisa hidup dengan nyaman dan baik, toh apa yang salah dengan menggunakan lilin ataupun lampu tempel sebagai penerangan. Tetapi coba sekarang ini, listrik tidak hanya berfungsi sebagai penerang, listrik menjadi begitu melekat dalam setiap aspek kehidupan kita tanpa kita sadari, bisakah kita hidup tanpa ada listrik ?? Dan listrik menjadi sesuatu yang wajar dan sama sekali tidak wah. Demikian pula web-internet akan merasuki kehidupan kita dimasa mendatang.
Di bukunya, Bill bercerita banyak bagaimana jaringan rumah sakit, hotel, dan untuk keperluan perang, sekolah, sudah memanfaatkan teknologi internet-web. Jadi kalau anda tiba-tiba jatuh sakit dan berada di Surabaya, dokter tidak perlu lagi mendianogsis anda dari awal, sang dokter tinggal dial-up, masuk ke file anda, segala riwayat kesehatan anda ada di sana, sehingga dokter dapat segera mengambil tindakan dan komplikasi yang tidak perlu misal alergi obat dapat dihindari. Jadi hidup ini akan lebih mudah dan sekaligus lebih keras persaingannya.
Sebetulnya investasi teknologi bukan semata berapa banyak uang yang anda miliki dan berani atau tidak anda beli teknologi tersebut. Yang selalu menjadi kendala adalah bagaimana memanfaatkan teknologi tersebut dalam peningkatan produktifitas. Seorang programmer tidak lagi berpikir bagaimana membuat sebuah program, tetapi bagaimana program yang dibuat bernilai jual atau dapat membantu meningkatkan kinerja bisnis perusahaan. Seorang manager technical support, tidak hanya sekedar mengetahui “pending order/status undelivery”, tapi apa arti data tsb dan bagaimana bisa mambantu mengambil keputusan dan menyikapi strategy. Tak kalah penting, seluruh anggota organisasi hendaknya menyadari kalau mereka tidak cepat bergerak dan berubah, maka organisasi lain yang akan segera bergerak dan mungkin orang lain yang akan mengganti posisi mereka.
Ps: buku yang masih Gw cari neeh, ada solusi